Sinopsis Novel Ketika Cinta Bertasbih


Penulis: Habiburrahman El Shirazy
Penerbit: Repubilka-Basmala
Tahun Pertama terbit: 2007
Jumlah Halaman: 477



Novel ini banyak diklaim sebagai novel yang membangun jiwa. Mungkin karena nilai-nilai moral yang disisip sang penulis. Novel ini secara umum berkisah soal cinta dan kompleksitasnya. Tentang dinamikanya yang berbungkuskan agama. Tentang seperti apa cinta yang hakiki dan kekal. Tema ini klise memang, namun buku ini tepat dibaca jutaan orang dan dikategorikan sebagai salah satu novel Best Seller. Apa yang menarik sebenranya?

Kisahnya berputar di kehidupan seorang tokoh bernama Khoirul Azzam. Seorang pemuda sederhana, tampan, kharismatik, soleh, cerdas dan berkemauan keras. Ia menempuh pendidikan s1 di Al-Azhar, Cairo Mesir. Ia menyelesaikan pendidikannya dengan tersendat bahkan hampir 9 tahun sebab ia harus bekerja untuk menghidupi keluarganya di Indonesia. Tokoh Azzam memang digambarkan sebagai tulang punggung. Di Mesir sendiri, ia dikenal sebagai tukang tempe. Karena memang pekerjaanya adalah membuat tempe di Mesir untuk mendapatkan uang. Janggal atau unik? Begitulah, kadang kisah yang tidak runut dengan nalar sangat digemari pembaca!


Azzam sering mendapatkan pesanan dari beberapa kalangan termasuk Kantor Kedutaan RI di Mesir. Ia diminta untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jika ada acara yang digelar. Pada momen inilah sang tokoh Azzam mengenal sosok tokoh lainnya yakni Eliana. Wanita ini digambarkan cantik, cerdas. Ia anak dari Duta Besar Indonesia untuk Mesir. Ia juga seorang wanita mandiri lulusan salah satu Universitas di Jerman. Azzam jatuh hati padanya, namun dengan prinsip keagamaan yang ia anut, ia perlahan menepis hasratnya pada Eliana. Dalam persoalan ini, ternyata Eliana juga menaruh hati pada Azzam.

Kisah berlanjut pada pertemuan tokoh Azzam dengan wanita lainnya bernama Anna. Ia seorang gadis yang juga kuliah di Mesir, yakni program s2. Anna digambarkan sebagai sosok yang memukau, berjilbab sempurna, pandai, lembut dan semua sifat sempurna lainnya. Azzam jatuh hati pada Anna dan berniat melamarnya. Sayangnya keinginannya ditolak oleh karena status sosial sang tokoh Azzam yang tidak sepadan dengan Anna. Pada akhirnya, Anna malah menerima pinangan sahabat Azzam sendiri yang bernama Furqan. Konflik pun berkisar di kisah cinta yang berputar-putar ini.

Apa yang menarik disimak? Novel ini cukup membangun, memberi semangat bagi pembaca untuk berjuang hidup. Novel ini juga sarat nilai moral, terutama tentang bagaimana kita seharusnya memandang cinta. Gaya bahasa yang digunakan juga cukup ringan sehingga memudahkan pembaca untuk menangkap makna dibalik kata-kata sang penulis. Hal lain yang menarik adalah setting yang indah dan detil. Bagi orang yang mendamba berkunjung ke Mesir, buku ini semacam pelepas dahaga.

Namun, patut disayangkan, membaca novel ini tidak jauh berbeda dengan membaca novel sang penulis sebelumnya yakni Ayat-ayat Cinta, setting yang sama, penokohan yang serupa dan perkara lainnya membuat novel Ketika Cinta Bertasbih ini tidak menyajikan sesuatu yang “baru”. Meski demikian, ia layak untuk dibaca. Sinopsis Novel Ketika Cinta Bertasbih ini disusun untuk menyajikan potongan cerita dari novel. Jika ingin membacanya secara utuh, beli novelnya ya!